Kamis, 14 April 2016

Doa yang Terkabul

"Labbaika Allahumma 'Umrotan"
Artinya: Aku sambut panggilan-Mu Ya Allah untuk berumroh



                                                       Beautiful Ka'bah


Impian setiap ummat Muslim untuk dapat melaksanakan ibadah haji dan umroh di tanah suci Makkah. Bagitu pula saya dan suami. Pertama kali melaksanakan ibadah umroh ini tahun 2005 saat saya masih duduk di bangku SMA, doa yang saya panjatkan adalah kelak jika menikah saya dapat kembali ke tanah suci dengan suami. 2011 saya kembali lagi menunaikan saat lulus bangku kuliah (tentu masih dibiayai orang tua :'D) doa yang sama pun masih saya lantunkan didepan ka'bah. 
Entah mengapa berangkat umroh dengan suami adalah cita-cita besar dalam hidup saya (bahkan sejak SMA *ups SMA udah mikir nikah :'D)
Doa saya nggak muluk-muluk. Saya juga tidak berdoa minta disegerakan. Pokoknya berangkat berdua dengan tabungan kami berdua lah. nggak ngoyo sama sekali.
Saya menikah tahun 2012 dan alhamdulillah langsung dikaruniai putra. Saya berpikir kalau mungkin saya baru bisa berangkat umroh setelah putra saya berusia 5 tahunan. mungkin sekitar tahun 2018. 

Namun pada tahun 2015 tak dinyana, suami mengajak untuk mendaftar umroh yang keberangkatannya tahun 2016. Bagaikan mendapatkan durian runtuh, saya bahagia sekali. Apalagi suami bilang lelah dengan urusan duniawi yang jika dituruti tak akan pernah ada habisnya. Allahu Akbar. Semoga aku mencintaimu karena Allah ya, Mas. 

Alhamdulillah perjalanan ibadah umroh kami berjalan lancar, kami bisa melaksanakan ibadah umroh dengan khusyuk. Cita-cita thawaf bergandengan dengan suami terkabul :') cita-cita sholat di hijr Ismail dengan suami terkabul :') Cita-cita mencium ka'bah dengan suami terkabul :') Allahu Akbar. Disanalah, saya merasakan jatuh cinta kedua dengan suami saya. Suami saya yang terlihat tengil, ternyata adalah imam yang baik untuk saya. Selalu menyemangati untuk mencari sebanyak-banyaknya pahala sholat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. 

  Penampakan terdampar di Bukit Marwah setelah menyelesaikan rangkaian rukun umroh

                           Bersama Mama Mertua, Best Momma in Law in The World


Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Allah Maha Segalanya. Jika memiliki niat baik dan kemauan kuat, insya Allah jalan akan terbuka selebar-lebarnya. Jangan pernah meragukan kuasa Allah. Termasuk berhaji dan umroh. Bukan berarti yang berada dikondisi ekonomi dibawah tidak dapat berangkat haji atau umroh, pasti bisa jika ada niat yang lurus, kemauan dan tentunya rizky yang tak disangka dari Allah SWT. Pun yang "berada" belum tentu bisa berangkat umroh maupun haji karena hidayah tidak jatuh pada semua orang "berada" tersebut. Semoga Allah SWT senantiasa menguatkan iman dan Islam kita, senantiasa menjadikan kita hamba yang bersyukur, senantiasa membukakan hidayah-Nya pada kita. Aamiin..