Jumat, 10 Juni 2016

PRODJEK BAHAGIA #2




TENTANG PRODJEK BAHAGIA 2
Prodjek Bahagia. Adalah buah hati dari rasa syukur dan rasa ingin berbagi  untuk bisa merasakan bahagia bersama. Dunia, dan semua hal yang kita khawatirkan terkadang membuat mata, telinga dan hati kita kurang peka dan lupa bahwa ada hak orang lain dalam harta kita. Kemudian waktu terasa menyempit akibat rutinitas-rutinas yang kita benarkan sebagai kewajiban tanpa sadar kita melalaikan kewajiban kita yang sesungguhnya kepada Tuhan.
Manusia adalah  zoon politicon kata seorang filsuf, Aristoteles. Manusia memiliki kecenderungan untuk hidup bersama, saling membutuhkan, jelas itulah konsep dasarnya. Tapi pada realitanya, kekhawatiran-kekhawatiran akan masa depan membuat saya, anda, dan kita semua terlalu sibuk dengan hal-hal duniawi—yang percayalah tidak akan ada habisnya—untuk terus dituruti.
Maka, saat ini dengan Prodjek Bahagia 2, kami mengajak anda untuk merenggangkan waktu sejenak dari sekedar memikirkan ‘aku ataupun saya’ saja.
Di bulan yang penuh berkah ini, Prodjek Bahagia kembali dilaksanakan untuk mengajak kita semua berbahagia bersama dengan membahagiakan orang-orang di sekitar kita. Sesungguhnya, bahagia adalah kata sifat yang anomali: semakin banyak kebahagiaan yang kita beri, semakin banyak kebahagiaan yang kita dapatkan.


 YANG INGIN DIWUJUDKAN DARI PRODJEK BAHAGIA 2
Prodjek Bahagia 2 sebisa mungkin terkonsep dengan pesan yang jelas. Agar siapapun yang berpartisipasi tidak hanya sekedar memberikan uangnya untuk dibagikan/disalurkan ke dalam kegiatan yang dirancang, namun juga bisa memahami pesan “berbagi” dan “berbahagia dengan membahagiakan” yang ingin Prodjek Bahagia sampaikan. Kegiatan sebisa mungkin dirancang lebih menarik dan unik.

Inisiator:
1.     Annisa Rahmah (Jakarta)
2.     Ayunita Nur Rohanawati (Yogyakarta)
3.     Isti Nurwanti (Gorontalo)
4.     Tri Wahyuningsih (Jakarta)
5.     Wahyu Rizki Indah Permata Sari (Kepulauan Riau)

Macam Kegiatan:
1.     Distribusi Alat Sholat
2.     Distribusi Bantuan ke Panti Asuhan
3.     Berbagi Buku Agama
4.     Pembangunan Masjid
5.     Kemakmuran Taman Pendidikan Al-Qur’an

Deskripsi kegiatan:
1.     Distribusi Alat Sholat
Masih banyak tempat umum yang memiliki mushola dengan fasilitas alat sholat yang kurang memadai untuk dikenakan. Di Yogyakarta ada beberapa tempat umum yang memiliki mushola dengan keterbatasan alat sholat antara lain di pusat perbelanjaan (pada umumnya yang sholat ibu-ibu dan mukena sangat memprihatinkan), pom bensin, dan tempat-tempat lain.


2.     Distribusi Bantuan ke Panti Asuhan
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk kedalam api yang menyala-nyala (neraka).” (Q.S. An-Nisa: 10)

3.     Berbagi Buku Agama
Dengan latar belakang fenomena pada masyarakat yang mulai mengenyampingkan pendidikan agama dalam hidup bermasyarakat, maka salah satu kegiatan prodjek bahagia adalah berbagi buku agama. Hal ini dengan maksud memperluas pengetahuan agama Islam masyarakat luas.

4.     Pembangunan Masjid
Terdapat banyak tempat ibadah yang fasilitasnya masih kurang memadai, seperti sajadah yang mulai usang karena penggunaan, tempat wudhu yang belum layak dan berbagai kekurangan yang lain. Oleh karena itu, perlu adanya kepedulian yang ekstra terhadap kondisi tempat ibadah kaum Muslim ini demi pelaksanaan ibadah yang khusyuk.

5.     Kemakmuran Taman Pendidikan Al-Qur’an
Taman Pendidikan Al-Qur’an sebagai sebuah wujud pendidikan dasar bagi anak-anak dalam mempelajari Al-Qur’an merupakan suatu lembaga yang vital keberadaannya demi mewujudkan generasi yang Qur’ani. Hal tersebut masih bertolak belakang dengan kesejahteraan yang diperoleh oleh para ustad-ustadzah yang memberikan pengetahuan pada anak-anak didik dalam mempelajari Al-Qur’an. Dengan demikian, perlu adanya gerakan untuk memberikan perhatian lebih bagi para ustad-ustadzah tersebut, terutama pada bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.


Memasuki tahun kelima bersama para wanita-wanita tangguh yang dikirmkan Sang Pencipta untuk menjadi sahabat sekaligus saudara yang memiliki kepedulian tinggi pada sesama, pada tahun ini insya Allah melaksanakan Prodjek Bahagia #2. Kesemuanya adalah sahabat semasa kuliah yang kini sudah menyebar dibeberapa daerah di Indonesia. Mengandalkan teknologi yang ada, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat seluas-luasnya untuk kepentingan ummat, aamiin yaa Robbal 'alamiin..

Bagi teman-teman yang ingin menjadi relawan maupun donatur dapat menghubungi CP yang tertera pada poster tersebut diatas :)



Tulisan oleh: Annisa Rahmah dan Ayunita Nur Rohanawati
 

Kamis, 14 April 2016

Doa yang Terkabul

"Labbaika Allahumma 'Umrotan"
Artinya: Aku sambut panggilan-Mu Ya Allah untuk berumroh



                                                       Beautiful Ka'bah


Impian setiap ummat Muslim untuk dapat melaksanakan ibadah haji dan umroh di tanah suci Makkah. Bagitu pula saya dan suami. Pertama kali melaksanakan ibadah umroh ini tahun 2005 saat saya masih duduk di bangku SMA, doa yang saya panjatkan adalah kelak jika menikah saya dapat kembali ke tanah suci dengan suami. 2011 saya kembali lagi menunaikan saat lulus bangku kuliah (tentu masih dibiayai orang tua :'D) doa yang sama pun masih saya lantunkan didepan ka'bah. 
Entah mengapa berangkat umroh dengan suami adalah cita-cita besar dalam hidup saya (bahkan sejak SMA *ups SMA udah mikir nikah :'D)
Doa saya nggak muluk-muluk. Saya juga tidak berdoa minta disegerakan. Pokoknya berangkat berdua dengan tabungan kami berdua lah. nggak ngoyo sama sekali.
Saya menikah tahun 2012 dan alhamdulillah langsung dikaruniai putra. Saya berpikir kalau mungkin saya baru bisa berangkat umroh setelah putra saya berusia 5 tahunan. mungkin sekitar tahun 2018. 

Namun pada tahun 2015 tak dinyana, suami mengajak untuk mendaftar umroh yang keberangkatannya tahun 2016. Bagaikan mendapatkan durian runtuh, saya bahagia sekali. Apalagi suami bilang lelah dengan urusan duniawi yang jika dituruti tak akan pernah ada habisnya. Allahu Akbar. Semoga aku mencintaimu karena Allah ya, Mas. 

Alhamdulillah perjalanan ibadah umroh kami berjalan lancar, kami bisa melaksanakan ibadah umroh dengan khusyuk. Cita-cita thawaf bergandengan dengan suami terkabul :') cita-cita sholat di hijr Ismail dengan suami terkabul :') Cita-cita mencium ka'bah dengan suami terkabul :') Allahu Akbar. Disanalah, saya merasakan jatuh cinta kedua dengan suami saya. Suami saya yang terlihat tengil, ternyata adalah imam yang baik untuk saya. Selalu menyemangati untuk mencari sebanyak-banyaknya pahala sholat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. 

  Penampakan terdampar di Bukit Marwah setelah menyelesaikan rangkaian rukun umroh

                           Bersama Mama Mertua, Best Momma in Law in The World


Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Allah Maha Segalanya. Jika memiliki niat baik dan kemauan kuat, insya Allah jalan akan terbuka selebar-lebarnya. Jangan pernah meragukan kuasa Allah. Termasuk berhaji dan umroh. Bukan berarti yang berada dikondisi ekonomi dibawah tidak dapat berangkat haji atau umroh, pasti bisa jika ada niat yang lurus, kemauan dan tentunya rizky yang tak disangka dari Allah SWT. Pun yang "berada" belum tentu bisa berangkat umroh maupun haji karena hidayah tidak jatuh pada semua orang "berada" tersebut. Semoga Allah SWT senantiasa menguatkan iman dan Islam kita, senantiasa menjadikan kita hamba yang bersyukur, senantiasa membukakan hidayah-Nya pada kita. Aamiin..

Senin, 15 Juni 2015

JOG.JA.KARTA berbagi kebahagiaan RAMADHAN

Alhamdulillahirobbil'alamiin.. Bulan Ramadhan sebentar lagi.. saatnya memperbaiki diri dengan perbanyak ibadah. Menyempurnakan yang wajib dan memperbanyak yang sunnah serta tentunya memperbanyak sedekah di bulan pebuh berkah ini :)






Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada kegiatan "berbagi" yang saya dan Annisa Rahmah beserta teman-teman yang kami laksanakan. Teman-teman bisa melihat isi blog saya terkait kegiatan Ramadahn tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, kami juga akan melaksanakan kegiatan berbagi tersebut dengan tema "JOG.JA.KARTA berbagi kebahagiaan RAMADHAN". 

Mengapa tema kegiatannya sedikit unik dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya? Hal ini karena saya dan Annisa Rahmah tidak lagi berada di satu kota. Kami berpisah kota karena pekerjaan. Saya masih berdomisili di Yogyakarta, dan Annisa Rahmah sekarang berdomisili di Jakarta. 

Alhamdulillah, walaupun berbeda kota namun semangat berbagi tidak seketika pupus, melainkan menumbuhkan semangat baru untuk memperluas kebahagiaan di bulan penuh berkah ini. 

Pada Ramadhan 1436 H ini, kegiatan berbagi yang akan dilaksanakan ada dua, yaitu:
1. Pembagian alat sholat
    Alat sholat disini berupa mukena yang akan disalurkan di tempat-tempat umum yang ketersediaan  mukenanya sudah tidak layak. Selain itu, alat sholat juga akan dibagikan pada saudara-saudara yang kurang mampu.

2. Santunan pada anak yatim (Panti Asuhan)
    



    Berdasarkan Surat An-Nisa ayat 2 sebagaimana disebutkan diatas, jelas bahwa kita sebagai ummat Muslim dilarang memakan harta anak yatim. Dimanakah harta anak yatim tersebut terletak? Harta anak yatim tersebut terletak diantara harta yang kita peroleh. Harta yang kita peroleh merupakan titipan dari Allah SWT, sehingga tidak sepantasnya kita bersikap kikir dan pelit terhadap sesama serta tidak sepantasnya kita menyombongkan diri atas apa yang kita miliki didunia ini, karena segalanya hanyalah bersifat sementara. 

Adapun deskripsi dari kegiatan tersebut, tentunya di dua kota yang berbeda saya dan Annisa Rahmah berencana untuk menyalurkan alat sholat dan santunan bagi anak yatim tersebut di dua kota yang berbeda, yaitu saya akan menyalurkannya di Yogyakarta dan Annisa Rahmah akan menyalurkannya di Jakarta.

Bagi teman-teman yang berkenan untuk bergabung dengan kami untuk berkontribusi dalam kegiatan ini, baik kontribusi dalam bentuk tenaga maupun materi, silakan menghubungi kami melalui SMS/ Telpon/ WhatsApp. Untuk kontribusi dalam bentuk dana, kami terima dana tersebut paling lambat tanggal 3 Juli 2015. 

Semoga segala upaya kita untuk berbuat kebaikan di bulan penuh berkah ini mendapatkan ridho dan berkah dari Allah SWT, aamiin aamiin yaa Robbal 'aalamiin..

Jazakumullah khairan katsiiran..




Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

Ayunita: 081228383345 (Yogyakarta)
Annisa: 085860048455 (Jakarta)



Sumber gambar:
- dokumen pribadi panitia
- https://muhammadabrory.files.wordpress.com/2011/04/gnstrbgswr.png
- http://www.income-syariah.com/image/00%20income-syariah%20Kecilkan%20Dunia.jpg

Rabu, 14 Januari 2015

DIY (Do It Your Self)

Masih teringat ketika masih duduk di sekolah dasar, sepulang sekolah yang saya lakukan adalah ngutak ngatik gudang, nyari barang bekas dan tempel sana sini terus ada yang jadi hiasan dinding, tempat pensil, kotak surat, frame foto, dan masih banyak lagi. Belum lagi kalau pelajaran KTK (Kesenian dan Keterampilan) selalu paling semangat :D Karena dulu SD SMP SMA saya selesaikan di Borneo, maka pelajarannya nggak jauh-jauh dari kerajinan bikin gantungan kunci dari manik, sarung pulpen, dan segala sesuatu yang berbau manik-manik. Bahkan pernah, karena tau koleksi manik-manik saya beraneka warna dan ragam, Ibu saya pernah minta saya buat mempayet baju kondangan beliau yang baru keluar dari penjahit. Padahal waktu itu saya masih SD :D cihuy 


Mungkin tahu bakat muridnya ini, oleh guru SD saya, saya ditunjuk mewakili sekolah untuk ikut lomba Kolase. Alhamdulillah dapet juara I, padahal lawannya pada kece-kece badai juga kerjaannya. masih inget banget waktu itu saya bikin kolase Rumah lamin, rumah adat khas Kalimantan Timur. Tapi sekarang wujudnya udah nggak tau dimana :') Maklum udah 17 tahun yang lalu mungkin saya ikut lomba itu.


Kebiasaan bikin-bikin  masih berlanjut sampai sekarang. Hobi mampir dan beli ke toko pernak-pernik (kalo di Jogja macam Petra, Jolie) masih berlanjut sampai sekarang. Tapi realisasinya suka "entar-entar" :'D Maklum sok kesibukan hihi


Tapi awal tahun 2015 ini mulai keranjingan bikin-bikin kerajinan lagi. Kali ini terinspirasi oleh akun-akun instagram mba-mba cantik yang kreatif dan terinspirasi dari sebuah buku yang saya temukan disebuah toko buku. Ini dia penampakan si buku itu



Nah ternyata hobi "bikin-bikin" itu jaman sekarang lagi trend disebut dengan DIY (do it your self). Waw kece yaa namanya :D awalnya saya bengong liat mba-mba kreatif di instagram yang suka bikin hashtag DIY. Awalnya saya pikir Daerah Istimewa Yogyakarta :'D maklum kuper, eh ternyata kepanjangannya do it your self toh :D haha


yihaaa.. akhirnya saya buat beberapa buah karya dari barang bekas (ada beberapa komponen juga yang beli baru, demi.. :'D)
Ini dia foto-fotonya 


ini tempat klip dibuatnya dari kotak mika bekas souvenir nikahan :D (memang belum rapi)

ini tempat surat, dihias make kain katun bekas buat bikin mukena :D

kiri itu vas bunga dari botol carica dilapis kain juga, trus kanannya topiary :D

namaku topiary :D bisa buat naruh jarum pentul atau bros :D
Kapan-kapan saya pos tutorial pembuatannya yaaa hihi :D sekarang mau ngurus baby Bilal dulu :D
Mari semangat DIY!

Kamis, 08 Januari 2015

Tabungan Haji BRI Syariah

Bismillahirrohmannirrohiim.. 

Postingan pertama di tahun 2015 :D

Alhamdulillah masih dikasih nikmat sehat yaa semuanya.. Tiap pergantian hendaknya ada target yang ingin kita capai ditahun yang baru. Saya dan suami juga begitu. Tahun 2015 ini saya dan suami yang sudah 2 tahun menikah, mencoba untuk memulai membuka tabungan haji. Urusan sampai target Rp 25.000.000,00 buat bisa daftar ke Kemenag mah itu urusan belakang, yang penting dimulai dulu :D

Nah, kebetulan awal tahun kemarin suami sedang pulang ke Yogyakarta (maklum LDR Aceh-Jogja :'D). 2 hari menjelang suami balik lagi ke Aceh, tiba-tiba nggak ada angin nggak ada hujan kita kepikiran hal yang sama buat buka tabungan haji. Subhanallah :')

Setelah berdiskusi dengan suami, kami memutuskan untuk membuka tabungan haji di BRI Syariah.

Hari jumat pagi kami bergegas ke Bank untuk segera melaksanakan niat tersebut, hehe dengan harapan semoga dimudahkan kedepannya. Sesampai di Bank, kami tak mengantri karena kebetulan untuk antrian ke Customer Service tidak ada. Alhamdulillah si Mba Customer Service ramah dan bersahabat. Tanpa babibu kami mengutarakan niat untuk membuka tabungan haji di BRI Syariah.Dengan sigap dan jelas si Mba menjelaskan tentang produk tabungan Haji BRI Syariah. Berikut sedikit penjelasan yang saya masih ingat:

- Karena kami membuka tabungan haji di BRI Syariah Sleman, maka CS akan memberitahukan bahwa KTP kami harus KTP Sleman karena terkait pendaftaran haji di wilayah Sleman (alhamdulillah terpenuhi)
- Setoran awal minimal Rp 50.000,00 (Lima Puluh Ribu Rupiah)
- Tidak ada ATM
- Dana tidak dapat diambil sebelum Rp 25.050.000,00 (untuk daftar di Depag minimal Rp 25.000.000,00 dan di rekening harus tersisa saldo mengendap Rp 50.000,00)
- Setelah dana terkumpul Rp 25.000.000,00 maka nasabah melengkapi syarat-syarat pendaftaran haji setelah menyerahkan syarat-syarat ke departemen agama setempat, maka akan diperoleh cap / stempel yang menyatakan bahwa nasabah telah memenuhi syarat-syarat tersebut. Bukti terpenuhinya syarat-syarat tersebut kemudian dibawa ke BRI Syariah guna pencairan dana untuk pendaftaran tersebut. 

                                   ini penampakan buku tabungan haji BRI Syariah



Mudah kan ketentuan untuk mendaftar haji? :D 
semoga Allah memudahkan langkah kita semua untuk dapat menunaikan ibadah haji, aamiin :)

Kamis, 12 Juni 2014

Ramadhan in Law

“Tahukah kamu orang yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim. Dan tidak menganjurkan memberi makanan orang miskin. Maka kecelakaanlah untuk orang-orang yang shalat. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. Orang-orang yang berbuat riya. Dan enggan menolong dengan barang yang berguna.” (QS. Al-Ma’un ayat 1 – 7)


Ayat tersebut diatas menggambarkan betapa Allah SWT mengamanahkan pada setiap hamba-Nya untuk berbuat kebaikan pada siapapun, termasuk pada anak yatim piatu.

Alhamdulillah, saya sangat bersyukur selalu dipertemukan dengan teman-teman yang memiliki semangat berbagi untuk sesama. Walaupun berganti-ganti teman dan komunitas dalam melaksanakan semangat berbagi untuk sesama, namun tujuannya tetap sama, yaitu berbagi untuk sesama. Sejak lulus dari bangku kuliah, alhamdulillah Allah SWT masih memberikan kesempatan untuk membantu sesama. Dua tahun yang lalu alhamdulillah bersama Komunitas Ceria diberi kesempatan untuk membantu masyarakat di Daerah Dlingo Bantul untuk menyelenggarakan kegiatan dropping air bersih, mengingat daerah tersebut merupakan daerah yang susah air bersih. Cerita tentang "Airku Kehidupanku" yang diselenggarakan oleh Komunitas Ceria tersebut dapat teman-teman baca di postingan saya di bulan Juli 2012. :D

Lagi-lagi alhamdulillah, puji syukur pada Allah SWT, tahun 2013 masih bisa melakukan satu kegiatan yang insya Allah bermanfaat bagi sesama. Menyelenggarakan buka puasa bersama dan berbagi dengan beberapa Panti Asuhan yang terdapat di wilayah D.I. Yogyakarta pada Bulan Ramadhan. Sungguh luar biasa antusias teman-teman yang telah bekerja dalam memberikan donasinya untuk membantu sesama. Subhanallah, 5 panti asuhan dapat merasakan bantuan yang telah disalurkan teman-teman tersebut melalui program donasi untuk sesama.

Penyelenggaraan kegiatan berbagi antar sesama, tidak dibatasi oleh waktu. Hanya saja, kegiatan berbagi yang sering kami selenggarakan dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh maghfirah, kasih sayang Allah SWT begitu berlimpah dibulan ini.Sehingga, kegiatan berbagi tersebut kami selenggarakan pada bulan Ramadhan.

Alhamdulillah, lagi-lagi Alhamdulillah. Di Jogja, teman seangkatan kuliah tinggal beberapa orang. Namun, ada saja cara Allah SWT mempertemukan dengan orang-orang yang memiliki kepedulian dengan sesama yang sangat tinggi. Allah SWT mempertemukan dengan pemuda-pemudi yang memiliki semangat yang tinggi dalam berbagi. Mereka tak lain adalah mahasiswa universitas tempat kami dulu menimba ilmu, sebut saja mereka adik almamater kami :D Mereka antara lain, Diki, Dinda, Sonia, Danu, Fuadha, Eka, Dwi, Febri, Elinna, Asrian, Rina, Ginta, Guruh, Rumi, dan Wendi

Ramadhan tahun 2014 atau 1435 H, kami insya Allah akan mengadakan beberapa kegiatan. Kegiatan tersebut kami beri nama "Ramadhan in Law" :D
Berikut kegiatan "RiL":

1. Buka Bersama di Panti Asuhan disertai Diskusi Hukum di Ramadhan
kegiatan ini insya Allah akan diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 2014. Kegiatan buka puasa bersama ini kami kemas agak sedikit berbeda dengan buka puasa biasanya. Sebelum berbuka puasa bersama, kami menyelenggarakan diskusi hukum bertemakan isu hukum yang sedang hangat saat ini (kekerasan yang dilakukan oleh anak dan anak sebagai korban kekerasan).

2. Dropship bantuan pada Panti Asuhan dan sesama yang membutuhkan (target pada kegiatan ramadhan ini adalah buruh kuli panggul di Pasar Beringharjo).

3. "One Man One Qur'an", sebuah kegiatan dengan tujuan "melek Qur'an" demi mewujudkan Muslimin Muslimat yang gemar membaca Al-Qur'an demi meningkatkan iman dan taqwa, dan memaksimalkan ibadah di Bulan Ramadhan tentunya dengan tadarus Qur'an. Kegiatan ini memberikan peluang bagi teman-teman yang ingin memberikan bantuan dalam bentuk Al-Qur'an layak pakai kepada panitia. Pemberian Al-Qur'an untuk area Jogjakarta dapat dengan sistem jemput bola. Namun, untuk teman-teman yang berada di luar Jogja yang ingin turut serta dalam kegiatan ini, dapat mengirimkan Al-Qur'an tersebut ke alamat yang teman-teman bisa peroleh dari Contact Person kegiatan ini. Al-Qur'an yang terkumpul insya Allah akan kami drop di Mushola-Mushola yang belum memiliki kecukupan jumlah Al-Qur'an. Selain itu, bagi orang-orang sekitar yang membutuhkan.


Bismillahirrohmaanirrohiim, semoga kegiatan ini bermanfaat untuk sesama dan teman-teman yang memberikan bantuan mendapatkan pahala berlipat ganda dari Allah SWT, aamiin.


Semoga kita semua termasuk Hamba Allah yang selalu bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah berikan pada kita semua, aamiin.








Jumat, 19 Juli 2013

(ceritanya) lagi kangen Ramadhan di Tenggarong

Sudah hampir 7 tahun aku tinggal di Kota Pelajar ini. Tak terasa selama itu pula aku tidak pernah merasakan lagi hangatnya suasana Ramadhan di tanah Borneo, tempatku tumbuh dan berkembang selama kurang lebih 11 tahun. Aku memang orang jawa tulen, jawa timur tepatnya. Tapi karena orang tuaku harus bertugas di Borneo, akhirnya aku kecilpun (sok imut :p) harus ikut pindah kesana dari tanah kelahiranku.


Tenggarong, kota pertama di Kalimantan Timur yang pernah kutinggali. Kota kecil dengan kerindangan pohon dimana-mana. Dulu, Tenggarong merupakan ibu kota kabupaten Kutai. Kabupaten Kutai sendiri masih sangat luas, belum dipecah seperti sekarang ini. Sekarang Tenggarong menjadi ibu kota kabupaten Kutai Kartanegara. Tenggarong sangat indah menurutku, dengan bentangan sungai mahakam ditengah kota yang unik. Apalagi ditambah seni budaya dan keunikan adat istiadat disana. 

Nuansa Islami sangat kental di kota tersebut. Apalagi saat bulan Ramadhan tiba. Ada sebuah jembatan di tengah kota yang sering disebut masyarakat sebagai jembatan besi, disana terdapat keunikan saat bulan Ramadhan. Para pedagang wadai (kue) maupun makanan khas ramadhan berjejer rapi mendirikan stand makanan disepanjang pinggiran sungai mahakam di dekat jembatan besi tersebut. Ketika tiba waktu setelah ashar, tak ayal stand-stand wadai atau yang biasa disebut sebagai Pasar Ramadhan tersebut diserbu pembeli. Makanan yang dijajakkan pun rasanya maksimal :D nggak setengah-setengah.

Satu makanan yang selalu bikin aku kangen adalah Amparan Tatak :D hehe.. ini lho gambarnya..


Uniknya, para pedagang wadai disana masih menyertakan loyang saat berjualan, dan ditutup plastik, sehingga nggak akan kemasukan debu. Kalau ada yang beli baru deh dipotongkan diloyang dan dibugkus. aaaaa semakin rindu ramadhan disana.. *.*

Amparan tatak itu apa sih? hehe penasaran? Amparan tatak itu adalah salah satu wadai khas banjar yang bahan utamanya adalah pisang dibuat dengan tepung beras dan bahan-bahan lain. Dulu pas lagi Kuliah Kerja Nyata alias KKN jaman masih kuliah kena pas bulan ramadhan, sempet kangenn banget sama kue satu ini. Alhamdulillahnya, temen-temen KKN pada penasaran dan semangat buat nyari resepnya dan akhirnya kita buat si ampar-ampar tatak ini :D taraaaaa dengan peralatan seadanya kita berhasil membuat amparan tatak ala anak KKN :D rasanya enak, tapi bentuknya yang nggak nguatin karena kita nggak punya loyang,hehe

Selain amparan tatak, yang enak lagi adalah Bingka Kentang, ini lho gambarnya..



hohoho.. yummmyy deh rasanya. Mirip kue lumpur kalo di Jogja, tapi bedaaa.. :9 rasanya tuuu lumer dimulut dan nyessssss banget. Kalo yang terkenal sih biasanya Bingka Kentang Stal Kuda Balikpapan. Tapi kan jauh harus ke Balikpapan, di Tenggarong juga enak kok,hehee 

Yah semoga suatu hari nanti ada kesempatan yang membawaku untuk merasakan kehangatan Ramadhan di KalTim lagi, khususnya Tenggarong :D aamiin..






Sumber Foto: